Month: August 2022

Filosofis Kearifan Lokal yang Terkandung Dalam Batik

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak budaya dan karya seni, termasuk batik sehingga Anda harus memilikinya atau membeli di toko batik online terpercaya. Sebagai masyarakat Indonesia harusnya bangga dengan karya seni yang sangat mendunia ini. Nah, berbicara soal batik ada nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.

Anda juga harus memahami seperti apa nilai filosofis yang terkandung di dalam setiap jenis batik yang terdapat di Indonesia. Ada berbagai macam jenis batik di Indonesia yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda. Inilah penjelasan mengenai nilai-nilai filosofis kearifan lokal yang terkandung di dalam batik khas Indonesia.

Nilai-Nilai Filosofis yang Terkandung di Dalam Batik Khas Indonesia

Batik memiliki makna cukup mendalam dan di dalamnya terkandung makna serta filosofis yang tinggi. Setiap jenis batik pasti memiliki motif yang berbeda sekaligus makna yang berbeda sehingga harus dipahami dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Istilah batik adalah suatu ilustrasi ragam hias pada kain dengan teknik pengerjaan menggunakan proses tutup celup rintang atau malam dan sebagai perintang warna kemudian dilanjutkan proses pencelupan warna menggunakan pewarna sintetis dan pewarna alam. Selain itu, batik Indonesia adalah salah satu seni menggambar tertua di dunia.

Tidak heran jika batik tidak hanya memiliki keindahan saja namun juga makna yang cukup mendalam. Nah, nilai-nilai filosofis kearifan lokal yang terkandung di dalam batik khas Indonesia adalah :

  • Mega Mendung

Mega mendung adalah batik yang sangat populer di Indonesia sehingga banyak masyarakat yang mengenal batik satu ini. Anda bahkan bisa mendapatkan motif batik mega mendung dengan mudah di salah satu toko batik online terpercaya. Batik mega mendung memiliki arti jika setiap manusia itu harus bisa meredam emosi dan amarah dalam kondisi apa pun. Cuaca mendung dideskripsikan sebagai suasana hati seseorang yang tetap adem atau dingin meskipun sedang murka.

Hal ini tentu sejalan dengan cuaca mendung karena bisa membawa kesejukan bagi kita. Tidak hanya dilihat dari bentuknya saja yang memiliki makna cukup mendalam namun juga dari warnanya. Warna biru melambangkan sifat pemimpin yang mengayomi rakyatnya dan juga gradasi dari motif awan pada batik mega mendung melambangkan 7 lapisan tanah, 7 lapisan langit dan juga jumlah 1 minggu.

  • Batik Sidoarjo

Batik Sidoarjo memiliki motif yang cukup melekat yaitu flora dan fauna. Motif atau pola batik Sidoarjo ini mempunyai gaya klasik atau kuno sehingga sangat khas. Motif batiknya juga dilengkapi dengan rona warna yang cerah, seperti merah, kuning, hijau dan juga memiliki 4 motif yang berbeda. Contoh motif batik Sidoarjo yang paling umum adalah abangan, ijo-ijoan, krubutan dan burung merak.

Motif batik burung merak yang merupakan lambang hewan ini memiliki gambar ekor yang panjang, indah dan membesar. Artinya adalah sebagai manusia yang tangguh serta pantang menyerah. Meski demikian, orang yang memakai batik tetap terlihat manis seperti bunga merak yang terdapat di motifnya.

  • Batik Kawung

Batik Kawung adalah batik dengan motif geometris yang memiliki makna atau arti khusus dan juga falsafah kejawen dan tata pemerintah di waktu zaman Jawa Kuno dahulu kala. Hal ini bisa memberikan makna tersendiri bagi pandangan hidup masyarakat Jawa di masa lampau yaitu mengenai konsep keselarasan hidup antara dunia dan juga surga, bumi yang didasarkan atas kepercayaan bahwa dunia merupakan refleksi dan dunia kosmos.

Makna yang terkandung di dalam motif batik kawung ini adalah penyatuan unsur yang selaras, yaitu penyatuan unsur alam. Jika Anda tertarik untuk memiliki dan menggunakan batik kawung bisa mendapatkannya secara mudah di toko batik online terpercaya.

  • Batik Parang

Motif batik parang, secara filosofis memiliki makna yang memiliki kandungan sarat akan makna yang tinggi. Motif batik parang saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya mendeskripsikan bahwa jalinan hayati yang tidak bisa terputus, senantiasa konsisten dengan upaya dalam memperbaiki diri, interaksi antar manusia dengan alam, manusia dan manusia dengan Tuhannya serta memperjuangkan kesejahteraannya.

Garis diagonal yang terdapat di motif batik parang memberikan citra bahwa manusia memiliki kewajiban untuk mempunyai harapan yang luhur, setia pada nilai kebenaran dan kokoh pada pendiriannya. Batik parang tidak hanya sekedar wastra, namun juga karya seni budaya yang awalnya kerap dihadirkan pada upacara-upacara tradisi di dalam masyarakat tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia.

Filosofi pada pola batik adalah harapan maupun doa-doa dan itulah sebabnya batik selalu ada di setiap beberapa upacara-upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, mulai saat dilahirkan sampai meninggal.

Begitulah nilai-nilai filosofis kearifan lokal yang terkandung di dalam batik khas Indonesia dan khusus bagi Anda yang ingin membeli batik pastikan untuk mencarinya di toko batik online terpercaya.